Jumat, 08 Maret 2013

REPRODUKSI PENGUIN


REPRODUKSI PENGUIN
            Telah menjadi hal yang sangat umum di ketahui bahwa setiap makhluk hidup membutuhkan cara tersendiri untuk melestarikan keturunannya agar spesiesnya di bumi tidak punah. Bereproduksi. Dengan bereproduksi, setiap makhluk hidup mencoba untuk melahirkan generasi baru sebagai pengganti generasi yang telah mati karena umur, kondisi lingkungan dan beberapa factor lainnya.
            Penguin atau pinguin (ordo Sphenisciformes, famili Spheniscidae) merupakan salah satu spesies dari kelas Aves. Seperti burung kebanyakan, penguin juga memasuki periode kematangan seksual ketika mencapai umur 3 sampai 8 tahun. Reproduksi penguin ini pun tergolong cukup unik dan mengesankan. Penguin yang terkenal sebagai hewan paling setia di bumi memperlihatkan tingkah laku yang membuktikan bahwa spesies ini memang pantas mendapatkan julukan tersebut. Proses perkawinan hewan ini pun terlihat lucu. Di awali dengan pemilihan oleh Pembahasan mengenai organ reproduksi dan perbedaan alat kelamin penguin jantan dan penguin betina termasuk sulit untuk diperoleh.

A.   PERKAWINAN
Proses perkawinan pada penguin hampir sama pada beberapa spesiesnya. Penguin dengan indra yang baik mengetahui akan datangnya musim dingin dan bersama-sama dalam kelompok besar mereka akan berpindah lebih ke selatan menuju Antartika yang dingin membeku. Musim berpindah ini juga merupakan musim kawin bagi penguin.
1.      Musim Kawin
Musim kawin bagi penguin pertama kali dilakukan dengan memilih pasangannya dan berpacaran. Lucunya, yang memilih adalah penguin betina. Selanjutnya pasangan ini mempelajari nyanyian pasangannya agar tidak kehilangan di tengah koloni penguin yang begitu besar. Penguin jantan memiliki kemampuan utuk mengenali satu suara khusus di antara suara-suara yang lain. Kemampuan mengenali suara juga dimiliki oleh bayi penguin. Mereka dapat mengenali suara orang tuanya melalui suara saja.
Sebagian besar spesies memiliki musim kawin tahunan, yaitu dari musim semi ke musim panas. Penguin kaisar memiliki siklus perkembangbiakan terpanjang dari semua spesies penguin yang berlangsung selama 14 sampai 16 bulan.. Untuk sebagian besar musim dingin, penguin kutub selatan hidup dalam lingkungan yang gelap atau sedikit cahaya. Para peneliti menyatakan bahwa penguin kaisar berkembang biak selama musim tersebut karena ketika bayi penguin ditetaskan, 5 buan kemudian (Januari dan Februari, musim panas di kutub selatan) kondisi lingkungan akan lebih menguntungkan bagi penguin muda. Sebuah insting yang tepat bagi seekor hewan. Spesies penguin lainnya seperti penguin peri berkembang biak sepanjang tahun dan memiliki siklus terpendek, yaitu sekitar 50 hari.
2.      Pacaran
Gaya berpacaran setiap spesies penguin ini juga berbeda-beda. Pada beberapa spesies, penguin jantan membangun sebuah sarang untuk mulai menarik penguin betina dan memperingatkan pejantan yang lain untuk menjauh dari sarang mereka. Penguin jantan membuat sarang yang dapat menyenangkan sang betina. Selain itu, penguin jantan mulai merendahkan kepala lalu meregangkan kepala dan lehernya ke atas dan kemudian bersuara.
Penguin jantan tiba pertama ke rookeries untuk membangun dan mempertahankan lokasi sarang mereka.

Spesies lainnya memperlihatkan gaya berpacaran yang lain, di mana setelah dipasangkan, keduanya akan tampik selalu bersama, yang mungkin dijadikan sebagai cara untuk memperkuat ikatan antar pasangannya. Keduanya berdiri berhadapan dan melakukan kegiatan yang serupa, seperti bersuara meringkik.
Kebanyakan spesies penguin bersifat monogami, sehingga hewan ini dilambangkan sebagai hewan paling setia di bumi. Namun, penelitian telah menunjukkan bahwa hal tersebut tidak selalu benar, di mana penguin betina memiliki 1 – 3 pasangan dalam satu musim dan beberapa penguin jantan mungkin memiliki 1 – 2 pasangan. Ketika sang betina memilih pasangan yang lain untuk kawin, biasanya disebabkan karena pasangan dari musim kawin sebelumnya gagal untuk mempertahankan sarangnya. Alasan yang lain mungkin karena keterlambatan untuk kembali ke sarang. Jika pasangan penguin ini tiba di waktu yang berbeda dan saling merindukan, maka salah satu atau kedua penguin dapat memperoleh pasangan baru.
Cape Adare adalah rumah bagi koloni tunggal terbesar penguin Adelie dengan penduduk sekitar 282.000 pasang pembibitan.
Penguin Gentoo bersarang di lahan atau di semenanjung pesisir dan pulau-pulau.
Kepulauan Sandwich Selatan memiliki populasi terbesar chinstraps yang bersarang dengan 5 juta pasang diperkirakan.
Beriklim penguin sarang di liang bawah tanah.
Penguin Adelie laki dan perempuan membangun sarang mereka keluar dari kerikil, tulang, dan lumut.
Gentoo pinguin ini telah membangun sarangnya keluar dari kerikil
Telur-telur penguin kaisar diinkubasi pada bagian atas kaki mereka dan di bawah perut induk menambal mereka.

3.      Telur
Ukuran dari telur penguin bervariasi. Ada yang putih kebiruan atau putih kehijauan. Pada penguin Humboldt dan Adelie telurnya hampir bulat. Pada  penguin kaisar dan penguin raja  raja telur agak berbentuk buah pir, dengan salah satu ujung meruncing. Dengan bentuk elips, jika telur jatuh dari kaki induk burung, telur akan bergulir dalam lingkaran, bukan jauh dari orangtua.
Berat telur penguin pun bervariasi. Dari catatan penangkaran SeaWorld, telur penguin kaisar memiliki ukuran 11,1-12,7 cm (4,4-5 in) panjang dan berat 345-515 g (12,1-18 oz.), sedangkan telur penguin Adelie berukuran 5,5-8,6 cm ( 2,2-3,4 inci) panjang dan berat 61-153,5 g (2,1-5,4 oz.).

B.   KETIKA BERTELUR
Bertelur membutuhkan waktu yang tepat. Mengapa penguin bertelur pada musim dingin dan bukan musim panas? Salah satu alasannya adalah bila ia bertelur pada musim panas, perkembangan anak berlangsung pada musim dingin dan laut saat itu membeku. Tentu si induk akan kesulitan menemukan dan memberi makan anaknya akibat cuaca yang ganas dan jauhnya jarak mereka dengan laut untuk sumber makanan penguin. 
Penguin betina hanya menghasilkan 1 telur, dan ketika bertelur, penguin betina memindahkan telur ke bagian atas kaki penguin jantan pasangannya. Sang betina ke laut untuk memberi makan, sementara sang jantan melakukan inkubasi pada telurnya.
Penguin jantan mengeram telurnya selama empat bulan penuh. Ia membawa telur ini di antara kedua kakinya dan sepanjang empat bulan ini, ia sekali pun tidak pernah meninggalkan telur ini. Jika ia melakukannya, telur tersebut akan membeku dan mati di dalam beberapa menit saja. Penguin jantan ini begitu sabar, sehingga sepanjang empat bulan ini ia bergerak dengan telur berada di antara kedua kakinya. Kerana itulah ia tidak dapat berburu dan hanya berpuasa. Dia hidup dari timbunan cadangan lemak dalam tubuhnya yang cukup tebal (3 – 4 cm). ketika cuaca menjaditerlalu dingin, penguin-penguin jantan akan berkumpul bersama walaupun mereka mambawa telur di kaki mereka. Mereka menghampiri satu sama lain, membentuk bulatan, dan dengan cara ini, dapat memanaskan diri mereka. Mereka bertukar kedudukan supaya penguin yang berada di luar bulatan akan merasa panas juga.
Ketika telur hampir menetas, ibu penguin pulang dari tempat berburu. Ia memberi makan kepada anak kecilnya dengan makanan yang disimpan di dalam temboloknya. Untuk mencegah bayi tersebut dari dingin, ibu bapanya membawanya di antara kaki mereka dan memanaskan badannya dengan tubuh mereka.
C.   MENETAS……
Setelah empat bulan, telur mulai menetas dan penguin betina tiba-tiba muncul kembali. Selama masa tersebut, penguin betina tidak menyia-nyiakan waktu, tetapi mencari dan menyimpan makanan di dalam tubuhnya. Meskipun terletak di antara ratusan penguin lain, penguin betina dapat dengan mudah menemukan pejantan dan anaknya. Karena sang ibu selalu berburu di masa pengeraman, perutnya kini penuh. Ia mengosongkan perutnya dan mengambil alih tugas menjaga si kecil.
Saat musim semi tiba, gletser mulai mencair. Lubang bermunculan di es, yang menampakkan laut di bawahnya. Pasangan induk penguin mulai berburu ikan lewat lubang tersebut dan memberi makan anaknya. Memberi makan si bayi adalah tugas sulit. Kadang-kadang pasangan induk tidak makan dalam jangka waktu lama demi memberi makan sang anak. Sarang juga tidak mungkin dibuat karena semuanya tertutup oleh es. Satu-satunya cara menjaga anak dari udara sedingin es adalah meletakkannya di atas kaki mereka dan menghangatkannya dengan perut mereka. 


DAFTAR PUSTAKA
Referensi internet :
http://www.harunyahya. com/indo/anak/pesonaalamsatwa07.html



Tidak ada komentar:

Posting Komentar